Pabrik Pusri II-B menggantikan Pabrik Pusri-II yang sudah berusia
lebih dari 40 tahun. Pabrik Pusri II-B menggunakan teknologi KBR
Purifier Technology untuk Pabrik Amonia dan teknologi ACES 21 milik TOYO
dan Pusri sebagai Co Licensor untuk Pabrik Urea. Selain
ramah lingkungan juga hemat bahan baku gas yakni dengan rasio pemakaian
gas per ton produk 31,49 MMBTU/Ton Amonia dan 21,18 MMBTU/Ton Urea.
Jika dibandingkan dengan Pabrik Pusri II (existing) yang memiliki rasio
pemakaian gas per ton produk 49,24 MMBTU/Ton Amonia dan 36.05 MMBTU/Ton
Urea maka akan dihemat pemakaian gas sebesar 14,87 MMBTU per ton urea.
Pabrik Pusri IIB memliki kapasitas terbesar dibandingkan pabrik lainnya, kapasitas Pabrik Amonia 2.000 ton /hari (660.000 ton/tahun) dan kapasitas Pabrik Urea 2.750 ton/hari (907.500 ton/tahun).
Pabrik Pusri IIB memliki kapasitas terbesar dibandingkan pabrik lainnya, kapasitas Pabrik Amonia 2.000 ton /hari (660.000 ton/tahun) dan kapasitas Pabrik Urea 2.750 ton/hari (907.500 ton/tahun).